Senin, 05 Maret 2018

Jangan mengabaikan diri sendiri

Ketika saya menjumpai banyak umat manusia diluar sana berbagai macam karakter. Ada seseorang yang slalu meningatkan saya dan teman saya akan hal kebaikan. Karena kami sekelempok manusia yang berperilaku semaunya. Seorang tersebut slalu berkata dengan semua yang ia ketahui, yang ia dengar, pelajari, dsb. Akan tetapi tanpa mereka pahami, kerjakan dengan baik, dll. Mereka slalu berkata ketika manusia diberitahu akan sesuatu hal lalu mengabaikan itu dibenci oleh tuhannya. Dan di situ kami bukanlah mengabaikan, bahkan kami sangat berterima kasih telah mengajari tentang hal kebaikan. Disini kami hanya ingin bukti apakah ia bisa melakukan apa yang ia katakan? Ia hanya mengerti tanpa memahami lebih dalam, ia hanya mendengarkan tanpa melakukan, ia hanya mempelajari tanpa mempraktekan, bahkan ia menyampaikan untuk orang lain tanpa sadar dirinya diabaikan. Terdapat pada surat QS. Al-Baqarah ayat 44 "kamu menyuruh orang untuk melakukan kebajikan, akan tetapi kamu melupakan diri kamu sendiri, kamu mempelajari kitab, bukan kah kamu mengerti?" kurang lebih seperti itu. Jadi dapat disimpulkan jika kamu ingin mengajarkan kebajikan , ajaklah orang itu untuk mengerjakan bersama-sama bukan hanya kamu menasehati lalu kamu tidak mengerjakan. Jika kamu menasehati dan dirimu sendiri melanggar, orang yang dinasehati pun mengabaikan mu. Jangan sampai diri kamu salah menyampaikan karen sikap kamu. Yang sangat jauh berbeda dari mulut mu, hati mu, dan perilaku mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar